Opini Mahasiswa Terkait Sistem Kuliah Online


                                                       

Oleh: Zahra Arifia Shaumi


                Terkait adanya wabah virus corona yang mulai memasuki wilayah Indonesia, seluruh elemen masyarakat mulai melakukan tindakan-tindakan pencegahan. Adapun beberapa kampus menetapkan kebijakan terhadap mahasiswa untuk mengganti metode belajar tatap muka dengan metode daring/ sistem online. Metode online ini mulai dilaksanakan pada Senin, 16 Maret 2020 sampai pada waktu yang belum ditentukan, tergantung dengan situasi dan kondisi yang akan datang. Tentunya dengan adanya kebijakan darurat ini masih menimbulkan pro dan kontra di kalangan mahasiswa itu sendiri.
                “Untungnya itu, kita jadi lebih banyak waktu luang untuk mengerjakan pekerjaan pribadi, seperti mencuci, kemudian kita juga bisa menghemat tugas-tugas yang biasanya menggunakan printout. Tapi ya itu, tugas-tugas cenderung lebih banyak karena pihak kampus belum bisa memfasilitasi sistem online ini.” Kata Azila salah satu mahasiswi UIN Sunan Kalijaga
                “Kalo menurutku sih kesulitan untuk beberapa makul, soalnya kadang dijelasin di kelas aja belum tentu paham apalagi baca sendiri,” kata Syifa salah satu mahasiswi UGM. “Kalaupun tetep kuliah tatap muka juga gapapa sih, kan kuliah jam nya ngga lama. Tapi kegiatan di luar jam kuliah yang dibatasi.”
                “Bagaimana dengan kategori keaktifan seorang mahasiswa saat menggunakan metode online seperti sekarang ini, bagaimana ketika seorang mahasiswa itu tidak mempunyai banyak sinyal dan kemudian jadi slow respon?” kata Putri salah satu mahasiswi UIN Sunan Kalijaga
                                     


                Kemudian pada poling pertanyaan yang dilakukan melalui fitur instagram, kebanyakan dari mereka mengatakan kurang efektif karena lebih banyak menimbulkan hal-hal negatif terhadap kebiasaan-kebiasaan yang sudah secara teratur diterapkan.
                Maka melalui hubungan sebab-akibat yang belum dapat dijelaskan secara terperinci oleh pembuat kebijakan, menimbulkan anggapan belum siapnya 100 persen elemen kampus menjalankan kebijakan baru ini yang darurat dan mendadak. Seharusnya dilakukan sosialisasi tindak lanjut terhadap mahasiswa dan kesiapan yang matang terhadap dosen supaya kebijakan sementara ini bisa berjalan dengan baik.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Opini Mahasiswa Terkait Sistem Kuliah Online"

Posting Komentar