MANA DULU ANTARA ADAB DAN ILMU?

 Oleh : Mela Rosita


     Sering timbul pertanyaan dalam benak kita, mana dulu yang harus diutamakan apakah adab dulu atau ilmu? Adab menurut bahasa adalah kesopanan, tingkah laku yang baik, kehalusan budi dan tata susila. Adab juga bisa dikatakan pengajaran dan pendidikan yang baik. Bisa dikatakan antara adab dan ilmu sama-sama pentingnya. Islam menekankan pentingnya ilmu, namun adab atau akhlak mulia juga sangat penting bahkan lebih penting lagi.
    Orang yang berilmu belum tentu memiliki adab, tetapi sebaliknya orang yang beradab pasti memiliki ilmu. Adab memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam menuntut ilmu. Tetapi, sering kali kita lebih mendahulukan ilmu dibanding adab. Padahal orang berilmu, tetapi tidak memiliki adab yang baik, ilmunya percuma bagaikan tidak ada gunanya.      
     Di dunia ini kalau mau mencari orang yang berilmu dalam arti pintar sangatlah banyak. Tapi coba bandingkan apabila kita mencari orang yang beradab dan memiliki akhlak baik, bisa dikatakan sangatlah sedikit. Kita ambil contoh para koruptor, apakah mereka bukan orang yang berilmu? Tentu saja mereka orang yang berilmu, tetapi mereka tidak memiliki adab. Mengapa bisa dikatakan demikian? Jelas saja kalau mereka tidak memiliki adab, sebab orang yang beradab tidak mungkin akan melakukan hal tersebut. Berarti mereka tidak mengamalkan ilmunya dengan baik sebab tidak dibarengi adab yang baik. 
     Begitu pentingnya adab dalam diri seseorang sehingga ulama berkata, “Belajar satu bab adab lebih baik daripada engkau belajar 70 bab ilmu”. Adab merupakan pondasi agama. Orang yang beradab akan dicintai masyarakat, orang yang tidak beradab hidupnya tidak diberkahi Allah dan ilmu tidak akan bermanfaat. Sekarang kita berada di zaman degradasi moral, mereka hanya mengutamakan memperbanyak ilmu, hafalan dan membaca saja namun meremehkan adab atau sopan santun. Tidak bisa dibayagkan bagaimana jadinya negeri ini jika generasinya tidak memiliki moral yang baik. Mungkin negeri ini akan hancur. 
     Dengan adab yang baik maka ilmu itu akan menjadi berkah. Bagaimana ingin mendapatkan keberkahan ilmu jika adabnya saja tidak diperhatikan. Ilmu tersebut mungkin tidak akan bertahan lama sebab ilmunya tidak berkah.
dengan abda yang baik maka ilmu tersebut menjadi berkah. Bagaimana ingin mendapatkan keberkahan ilmu jika adabnya saja tidak diperhatikan. Ilmu tersebut mungkin tidak akan bertahan lama atau tidak akan mendapatkan berkah.

Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/23489-pelajari-dahulu-adab-dan-akhlaknya-baru-ilmunya.html
dengan abda yang baik maka ilmu tersebut menjadi berkah. Bagaimana ingin mendapatkan keberkahan ilmu jika adabnya saja tidak diperhatikan. Ilmu tersebut mungkin tidak akan bertahan lama atau tidak akan mendapatkan berkah.

Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/23489-pelajari-dahulu-adab-dan-akhlaknya-baru-ilmunya.html
dengan abda yang baik maka ilmu tersebut menjadi berkah. Bagaimana ingin mendapatkan keberkahan ilmu jika adabnya saja tidak diperhatikan. Ilmu tersebut mungkin tidak akan bertahan lama atau tidak akan mendapatkan berkah.

Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/23489-pelajari-dahulu-adab-dan-akhlaknya-baru-ilmunya.html
dengan abda yang baik maka ilmu tersebut menjadi berkah. Bagaimana ingin mendapatkan keberkahan ilmu jika adabnya saja tidak diperhatikan. Ilmu tersebut mungkin tidak akan bertahan lama atau tidak akan mendapatkan berkah.

Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/23489-pelajari-dahulu-adab-dan-akhlaknya-baru-ilmunya.html
dengan abda yang baik maka ilmu tersebut menjadi berkah. Bagaimana ingin mendapatkan keberkahan ilmu jika adabnya saja tidak diperhatikan. Ilmu tersebut mungkin tidak akan bertahan lama atau tidak akan mendapatkan berkah.

Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/23489-pelajari-dahulu-adab-dan-akhlaknya-baru-ilmunya.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "MANA DULU ANTARA ADAB DAN ILMU?"

Posting Komentar