Aktifitas Gunung Merapi Kembali Melandai

Oleh: Nur Aini Azizah


Sumber gambar: liputan6.com

Gunung Merapi mengalami dua letusan pada Minggu (21/6/2020). Erupsi terjadi pada 09.13 WIB dan 09.27 WIB. Letusan itu bahkan sempat membuat hujan abu turun di Magelang, Jawa Tengah, dan Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta erupsi yang terjadi pada pukul 09.13 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 milimeter. Sedangkan untuk durasi tercatat 328 detik.

BPPTKG Yogyakarta mencatat erupsi kedua ini dengan amplitudo 75 milimeter. Sedangkan durasi tercatat 100 detik. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Sampai dengan saat ini, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada level II (waspada). BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan radius bahaya berada di dalam tiga kilometer dari pucak Gunung Merapi.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida menyebutkan, saat ini aktivitas Gunung Merapi sudah kembali melandai. 
"Setelah erupsi, landai kembali," kata Hanik saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/6/2020).

Gempa berkekuatan 5 magnitudo yang mengguncang sejumlah daerah di selatan Pulau Jawa pada Senin dini hari juga disebutnya tidak memengaruhi aktivitas Gunung Merapi. Saat ini, Gunung Merapi masih berstatus waspada. Warga sekitar dilarang beraktivitas di dalam radius 3 kilometer dari kawah gunung. Status itu belum berubah sejak ditetapkan pada 2018. Masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Merapi juga diimbau tetap tenang.



Sumber referensi:
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/regional/read/2020/06/21/15090541/fakta-erupsi-gunung-merapi-terjadi-dua-kali-hingga-hujan-abu-di-8-kecamatan

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Aktifitas Gunung Merapi Kembali Melandai"

Posting Komentar