Sisi Baik

Oleh : Lia Nur Faizah

https://www.rukita.co/stories/hal-yang-harus-disyukuri/

Keadaan yang mengharuskan kita di rumah saja memang cukup membosankan jika hanya dihabiskan dengan tiduran atau menunggu jam kuliah. Bahkan kebiasaan yang dulunya sangat disenangi, seperti bermain Hp saat kuliah berlangsung, atau bahkan harus nyolong-nyolong untuk melihat film saat jam kuliah dan sekarang waktu sangat berlimpah untuk sekadar menamatkan film atau bahkan drama dalam sehari. Keadaan berlebihan memang tidak menyenangkan dan akan cepat menimbulkan kebosanan. 

Kita saling sadar jika keadaan-keadaan yang dulunya biasa saja namun sekarang sangat dirindukan, mulai dari kegiatan kuliah, bekerja, bebas ngopi, bebas jalan-jalan atau bahkan makan bareng tanpa ada rasa curiga dan tanpa harus pakai masker. Kegiatan yang sederhana, tapi keadaan serba tidak menentu ini membuat semuanya serba mahal, termasuk waktu bersama sahabat dan jarak yang jauh. Bahkan sekadar salaman saja sekarang penuh curiga.

Namun di sisi lain, tetap ada hal yang pantas kita syukuri, berkat keadaan ini kita berkesempatan lebih besar untuk bersama keluarga yang hampir selama dewasa ini waktu kita terkuras untuk mengurus diri sendiri yang kadang hanya untuk mengabari orang tua saja tak sempat. Sekarang, waktu yang sangat berlimpah bersama keluarga, apalagi saat ini sedang bulan ramadhan, yang dulunya sibuk bekerja bahkan tak sempat berbuka bersama keluarga kini semua bersama-sama tanpa lagi mahal waktunya. 

Sisi baik pasti ada, bahkan beberapa informasi menunjukkan keadaan bumi menjadi lebih baik, tidak banyak polusi, tidak banyak pencemaran udara, air ataupun tanah. Semua bekerjasama mencegah penyebaran virus corona ini dengan tetap di rumah saja. Untuk itu kita harus selalu mencari siasat agar tetap produktif di rumah saja, melakukan senam, menulis, membaca buku, melakukan riset online, membuat konten youtube atau berbisnis via online, atau kegiatan positif lainnya.

Sudah banyak media yang membahas kerugian, keterpurukan, kebangkrutan, protes, dan seluruh keluhan atas keadaan ini, namun kali ini saya tidak mau membahas ini. kita harus berusaha melihat sisi lain, menyadari bahwa nikmat kebebasan dari Tuhan itu sangat mahal harganya, kita tak sadar selama ini selalu meremehkan waktu, menganggap semua keadaan dapat dikendalikan, padahal pemilik kendali utama tetap Tuhan Yang Maha Esa. 

Mari tetap bersyukur, Tuhan tidak akan memberikan ujian melebihi batas kita, tidak akan lari semua rejeki yang sudah ditakdirkan milik kita. Untuk seluruh garda terdepan yang sedang berjuang melwati perang ini, semoga sehat selalu hadiah Tuhan akan selalu berlimpah, untuk kita sebagai masyarakat terus jaga kesehatan, tetap di rumah saja dan selalu bersyukur.

Selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sisi Baik"

Posting Komentar