Oleh: Zahra Arifia Shaumi
Sumber: romadecade.org/contoh-daftar-pustaka/
Dalam penulisan suatu karya
ilmiah, kita wajib menggunakan informasi yang jelas dan benar. Hal ini
dilakukan untuk menghindari plagiasi. Selain itu, mencantumkan sumber/daftar
pustaka juga bertujuan untuk mengapresiasi penulis yang karyanya sudah menginspirasi
kita untuk menghasilkan suatu karya yang baru.
1.
Pengertian Daftar Pustaka
Daftar pustaka tulisan pada akhir
sebuah karya tulis, yang dibuat untuk menunjukkan sumber atau rujukan penulis
dalam menyusun tulisannya.
Daftar pustaka umumnya ditulis
dalam karya tulis yang sifatnya non-fiksi, seperti karya ilmiah. Misalnya yang
sering kita jumpai pada jurnal, makalah, artikel, skripsi, disertasi, essay,
dll. Istilah daftar pustaka juga dikenal dengan referensi, kutipan, dan
pranala.
2.
Tujuan Penulisan Daftar Pustaka
1)
Agar terhindar dari tuduhan penjiplakan
2)
Menghargai penulis sebelumnya
3)
Membantu pembaca untuk mengetahui sumber kutipan
lebih dalam
3.
Unsur-Unsur Daftar Pustaka
1)
Nama penulis
2)
Tahun Terbit
3)
Judul
4)
Kota terbit
5)
Nama penerbit
Kelima unsur ini yang harus ada
dalam daftar pustaka. Adapun jika salah satunya tidak tercantum dalam sumber,
maka menggunakan keterangan tambahan. Jenis daftar pustaka ada banyak macamnya,
tergantung dari mana informasi itu didapatkan. Adapun jenis-jenis, daftar
pustaka sebagai berikut:
a.
Contoh Daftar Pustaka dari Buku
Penulisan nama dibalik, jika nama pengarang terdiri dari dua kata atau
leboh, maka nama paling belakang dari pengarang diletakan di bagian paling
awal, lalu dipisahkan dengan tanda koma, baru diikuti dengan nama depannya. Kemudian
judul buku ditulis miring.
Misal,
Milo, Melanie, S. 2007. Integrated
Financial Supervision: An Institutional Perspective for the Philipines.
Tokyo: Asian Development Bank Institute.
b.
Contoh Daftar Pustaka dari Majalah
Jika suatu rujukan berasal dari majalah, maka daftar pustaka ditulis dengan
mencantumkan judul artikel dan juga nama majalah dan edisinya.
Misal,
Budiharto, Widodo. 2004. Beralih ke
Oracle 10g. Jakarta: Majalah Bisnis Komputer, No. 6 Thn. 04. (20 Juni - 20
Juli 2004).
c.
Contoh Daftar Pustaka dari Buletin
Sama dengan penulisan daftar pustaka dari majalah, daftar pustaka pada bulletin
juga ditulis dengan mencantumkan nama bulletin beserta volume terbitan buletin.
Misal,
Granger, C.W.J. 1986. Developments
in the study of Co-integrated Economic Variables. Oxford Bulletin of
Economics and Statistic. Vol. 48: 215-226.
d.
Contoh Daftar Pustaka dari Jurnal
Penulisan daftar pustaka dari jurnal, ditulis lengkap mulai dari judul
artikel jurnal, serta nama jurnal, dan volume terbit jurnal yang dimaksud.
Misal,
Ahmed, S. 2012. Sigmund Freud’s Psychoanalytic
Theory Oedipus comlex: A Critical Study With Reference to D. H. Lawrence’s “Sons
and Lovers”. Inggris: Internal Journal of English and Literature, (3). (3):
60-70.
e.
Contoh Daftar Pustaka dari Surat Kabar
Untuk daftar pustaka dari Koran atau surat kabar, disertakan tanggal terbit
dari Koran tersebut.
Misal,
Linawati, Sasongko. 2012. Hikmah Kebijakan Para
Pemimpin Baru. Jakarta: Media Indonesia. (15 Maret 2012), hlm 4&5.
f.
Contoh Daftar Pustaka dari Internet
Jika rujukan adalah artikel yang didapat dari laman
website atau internet, maka ditulis link dari sumber artikel tersebut.
Misal,
Wijayanti, Hasna. 2016. Fasilitas Kepabean, Perpajakan, dan Lainya untuk Kawasan Berikat, www.Portal-ilmu.com/fasilitas-kawasan-berikat,
diakses pada 1 Januari 2018.
Nah itu tadi
beberapa contoh penulisan daftar pustaka, semoga bermanfaat.
Sumber:
Anonim. 2019.
Daftar Pustaka: Tata Cara Penulisan. www.gmb-indonesia.com/ 2019/02/20/penulisan-daftar-pustaka/,
diakses pada 4 Mei 2020.
Wijayanti, Hasna. 2020. Cara
Penulisan Daftar Pustaka Lengkap dengan Contoh Daftar Pustaka. www.Portal-ilmu.com/cara-penulisan-daftar-pustaka/,
diakses pada 4 Mei 2020.
0 Response to "Cara Penulisan Daftar Pustaka"
Posting Komentar