Judul Film :
I Am Kalam
Sutradara :
Nila Madhab Panda
Penulis Naskah : Sanjay Chauhan
Produser :
Santanu Mishra, Jitendra Mishra
Pemeran :
Hars Mayar, Hussan Saad, Gulshan Grover, Beatrice Ordeix, dll
Durasi Film :
1 jam 27 menit
Bahasa : Hindi
Negara :
India
I
Am Kalam merupakan sebuah film tentang seorang anak dari keluarga kurang mampu
yang terinspirasi oleh mantan presiden India, Dr. APJ Abdul Kalam dan
bercita-cita untuk tumbuh menjadi seorang yang berpakaian rapi (jas dan berdasi)
dan seorang yang terhormat seperti dia.
Namun
keadaan ekonomi yang serba sulit membuat ia harus bekerja di salah satu kedai
makanan di sebuah desa di India. Ia memiliki semangat yang tinggi dalam belajar
meskipun ia tak bisa mengenyam pendidikan formal di sekolah. Ia belajar
menggunakan buku seadanya, milik orang yang kemudian ia warisi. Lalu ia juga
belajar bahasa prancis dengan salah satu bule yang berteman dengan pemilik
kedai makanan. Dengan kecerdasan dan kebaikan hatinya, semua orang yang
berinteraksi dengan Chhotu pasti menyukainya. Termasuk pada suatu hari, Chhotu
pergi ke istana kerajaan yang ada di wilayah itu. Ia takjub melihat kemegahan
istana, tapi ia harus menyadari posisinya. Ketika di dalam istana, ia bertemu
dengan anak seusianya yang tampak kesepian, Chhotu pun menghampirinya. Ternyata
ia adalah seorang pangeran yang bernama Pangeran Ranvijay yang merupakan
keturunan dari raja di istana itu. Kehidupan dalam istana, membuat Pangeran
Ranvijay kesepian. Maka sejak hari itu, Chhotu dan Pangeran Ranvijay berteman.
Semakin
hari, hubungan pertemanan mereka semakin dekat, Chhotu yang sebenarnya lebih
pandai dari Pangeran Ranvijay turut membantunya dalam mengerjakan tugas-tugas
sekolah. Sampai pada suatu hari, Chhotu melihat tayangan televisi yang berisi
Dr. APJ Abdul Kalam, dan ia termotivasi. Sejak saat itu, Chhotu mengganti
namanya dengan Kalam ketika berkenalan dengan orang baru.
Sampai
ketika hubungan pertemanan terlarang antara Pangeran Ranvijay dengan Kalam
diketahui oleh raja. Sehingga Chhotu diberi peringatan oleh raja. Chhotu
dimarahi oleh pemilik kedai dan ibunya karena merasa perilaku Chhotu sudah
kelewatan. Namun Chhotu sakit hati dan ini yang membuat Kalam alias Chhotu
kabur ke New Delhi dan berencana untuk menemui Dr. APJ Abdul Kalam. Keluarganya
beserta keluarga pangeran yang telah menerima laporan salah paham, mencari
Chhotu ke New Delhi. Selang beberapa lama, akhirnya mereka menemukan Chhotu
yang tengah bermain musik tradisional di kerumunan orang banyak.
Film
ini memberikan motivasi untuk kita agar tidak takut bermimpi, sebab mimpi yang akan memberikan semangat dalam diri kita untuk semangat menjalani hari-hari. Kemudian film ini juga memberikan pesan bahwa setiap anak memiliki hak untuk mengenyam pendidikan dan wadah untuk mewujudkan mimpinya.
Adapun
kekurangan dari film ini yaitu endingnya masih menggantung, apakah Chhotu bisa
bertemu dengan Dr. APJ Abdul Kalam atau tidak, bagaimana hubungan pangeran
dengan dirinya setelah keluarga kerajaan mengetahui yang sebenarnya.
Nah
itu tadi resensi Film I Am Kalam yang bisa kamu jadikan referensi selama
menjalani quarantine day agar tidak bosan. Selamat menonton!
0 Response to "Resensi Film I Am Kalam"
Posting Komentar