Sumber gambar: raskita.com
Masjid Kauman Pleret adalah salah satu cagar budaya peninggalan Kesultanan Mataram. Situs Masjid Kauman Pleret secara administratif berada di Dusun Kauman, Kelurahan Pleret, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara astronomis terletak pada 070 51’ 53,7’’ Lintang Selatan – 1100 24’ 20,4’’ Bujur Timur dan berada pada ketinggian 57 mdpl (meter di atas permukaan laut). Lingkungan fisik Situs Masjid Kauman Pleret meliputi dataran rendah pada bentang lahan dataran fluvio gunung api yang diapit oleh dua buah sungai, yaitu Sungai Gajah Wong di sebelah barat dan Sungai Opak di sebelah timur.
Berdasarkan keterangan Babad Tanah Jawi, dapat diketahui bahwa setelah Sunan Amangkurat I dinobatkan sebagai raja Mataram Islam, ia tidak ingin bertahta di Kerta bekas kediaman ayahnya, Sultan Agung. Beliau kemudian memerintahkan kepada rakyatnya untuk mencetak bata guna membangun istana baru di Pleret yang sebelumnya memang telah direncanakan sebagai bakal calon Mataram yang baru. Semenjak itu, pembangunan istana oleh Amangkurat I terus dilakukan di Pleret, Bantul.
Situs Masjid Kauman Pleret merupakan salah satu situs yang berada di Kawasan Cagar Budaya Pleret, yang dahulu menjadi ibu kota ketiga dari Kesultanan Mataram setelah Kotagede dan Kerto. Di Kawasan Cagar Budaya Pleret dijumpai situs-situs masa Mataram Islam yang beragam serta data toponim seperti Situs Kedaton, Situs Sumur Gumuling, Makam Gunung Kelir, dan Situs Kerta (Lemah Dhuwur).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Balai Arkeologi Yogyakarta maupun Dinas Kebudayaan D.I Yogyakarta, Masjid Pleret merupakan masjid yang besar pada zamannya. Masjid ini berukuran 40 x 40 meter. Ruang utama masjid ini diperkirakan ditopang oleh empat soko guru dan beberapa tiang penyangga atau perimeter. Saat ini umpak yang masih ditemukan secara in situ (belum berpindah tempat) berjumlah 22 buah. Masjid dibangun dengan bahan bata dan batu putih dengan teknik pengerjaan tanpa spesi atau teknik kosod.
Saat ini kondisi fisik Cagar Budaya Masjid Agung Kauman Pleret menyisakan reruntuhan masjid berupa mihrab, beberapa umpak berbentuk bulat yang terbuat dari batu andesit, pagar masjid di sebelah utara dan beberapa struktur masjid yang terdiri dari batu dan bata. Sampai saat ini masih ditelusuri secara terus menerus bahwa situs ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Mataram Islam.
Sumber referensi:
https://disbud.bantulkab.go.id/berita/47-situs-masjid-kauman-pleret
0 Response to "Masjid Kauman Pleret Bantul Peninggalan Kasultanan Mataram "
Posting Komentar