Maneki Neko (Kucing Keberuntungan Dari Jepang)

 

Jika anda pernah memasuki toko yang dimiliki oleh orang Tionghoa dan melihat sebuah patung kucing kecil yang tangannya melambai-lambai.kalau pernah,itu namanya Maneki-neko, yang dalam bahasa Hokkien disebut sebagai Kim-miao (kucing emas) atau dalam bahasa Mandarin, Zhāocái māo (kucing keberuntungan).

(https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn%3AANd9GcSAP65M1N_d7Y6mt0aTkV-itTe_N8pF72zrCjR3WE3hmCKxQO4e&usqp=CAU)

Banyak orang mengira bahwa maneki neko berasal dari tionghoa,tetapi faktanya tidak.Asal asli patung kucing keberuntungan ini sebenarnya bukan dari Tiongkok melainkan Jepang. Kucing sendiri di Tiongkok bukanlah hewan keberuntungan, bahkan seringkali dianggap hewan yang bisa memicu kesialan.

Ada banyak kisah asal usul Maneki-neko. Salah satu kisahnya menyebutkan, pada jaman dahulu kala, ada seorang biksu miskin di kuil kecil di Tokyo, pada sekitar abad ke-17. Ia memelihara seekor kucing bernama Tama, memberinya makan dengan rutin, meski ia juga kesulitan menjalani hidupnya. Suatu hari, Naokata Ii, penguasa distrik Hikone, pergi berburu dan terjebak dalam badai. Ia kemudian mencari tempat berteduh di dekat pohon besar dekat kuil kecil biksu tersebut.

Saat ia berteduh, ia melihat seekor kucing melambai ke arahnya. Ia penasaran dan hendak melihat kucing itu lebih dekat. Saat ia beranjak, petir menyambar pohon besar tempat ia berteduh tadi. Naokata pun bersyukur dan akhirnya menjadi penyokong kuil kecil tersebut. Ia pun memperbaiki dan memperluas kuil tersebut. Tama pun dianggap sebagai kucing keberuntungan. Ketika Tama meninggal, dibuatkan kuburan khusus untuknya dan patung Maneki-neko didirikan untuk mengenangnya. Kuil tersebut dikenal sebagai Kuil Gotoku, yang saat ini masih terletak di Tokyo.

Kisah lainnya menyebutkan, ada seorang pemilik toko kecil merawat kucing terlantar meski ia sendiri sangat kesusahan menjalani bisnisnya. Sebagai balas jasa, kucing tersebut menghadirkan keberuntungan dan lama kelamaan pemilik toko itu mendapatkan banyak pelanggan. Itulah sebabnya banyak orang Tionghoa menaruh Maneki-neko di tokonya.

Meski berasal dari Jepang, Maneki-neko sangat populer di kalangan orang Tionghoa peranakan di Indonesia, Malaysia, Singapura, bahkan Amerika Serikat, terutama kalangan pengusaha. Mereka percaya, Maneki-neko membawa keberuntungan dan kesejahteraan untuk bisnis

 

REFERENSI

https://www.facebook.com/110196607258211/posts/142078934069978/?app=fbl

https://japanesestation.com/culture/myth-urban-legend/

https://www.guideku.com/travel/2018/08/30/140440/

Tweet

Rian SEO

Blogger yang senang mempelajari hal-hal baru seputar Blog, SEO dan Bisnis Online.

Subscribe to receive free email updates: