Oleh: Nur Aini Azizah
Sumber gambar: gradien.mediatama.com
IDENTITAS NOVEL
Judul: Hilang Arah
Penulis: Sdavincii
Penerbit: Gradien Mediatama
ISBN: 978-602-208-181-4
Tahun terbit: 2019
Edisi: Pertama
Jumlah halaman: 246 hlm
TENTANG PENULIS
SINOPSIS
INFO NGOPI
Instagram: @sdavincii
Instagram: @saafiik
Twiter: @safiqzakin
Tumblr: sdavincii
Medium: sdavincii
Email: sdavinciis@gmail.com
Judul: Hilang Arah
Penulis: Sdavincii
Penerbit: Gradien Mediatama
ISBN: 978-602-208-181-4
Tahun terbit: 2019
Edisi: Pertama
Jumlah halaman: 246 hlm
TENTANG PENULIS
Sdavincii adalah nama pena dari pemuda bernama Syafiq Zakin. Lahir pada akhir bulan Februari yang tidak pernah disebutkan tahun berapa. Ia adalah seorang santri sejak tahun 2011 hingga enam tahun setelahnya yang bermigrasi dari Bali ke Malang. Dia aktif dalam organisasi asrama dan dunia tulis menulis majalah. Dalam keterangan tentang penulis dalam novel ini, dituliskan ia merupakan anggota Vincere 18 salah satu komunitas bergengsi ditingkat asramanya. Kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang dengan program studi Hubungan Internasional. Sdavincii dikenal sangat humoris dan 'receh' dikalangan teman sepermainan. Bahkan dikalangan follower instagram ataupun twiternya ia seringkali membagikan quotes-quotes romans nan nyleneh yang begitu menghibur hati. Sdavincii tergolong penulis pendatang baru di Indonesia yang karyanya sangat hangat dibaca. "Hilang Arah" adalah karya keduanya. Novel pertamanya berjudul "Buku Tamu" dan sekarang karya terbarunya baru saya lahir dengan judul "Senyawa."
SINOPSIS
"Yang akan datang tak pernah disangka dapat mengundang cerita yang lebih baka. Dan yang lebih celaka, saat kau dan aku pelan-pelan mulai dapat terdistraksi olehnya"
Hidup sebagai mahasiswa tingkat akhir mengharuskan tokoh aku menemukan profesi sebelum lulus. Jurusan ilmu komunikasi memang tak pernah jauh dari dunia jurnalistik. Dan yang merepotkan, tokoh aku dan teman-temannya mendapat tugas akhir sebuah laporan observasi yang menyebalkan. Bagaimana tidak? Obervasi kali ini jauh dari jangkauan mata dan hati. Ia harus pergi ke luar kota bahkan ke pulau terpencil untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Obyek yang ia ambilpun tidak tanggung-tanggung, "Ekspedisi Pulau Kopi beserta Pangamatan Sisi Kehidupannya" dan bekerja sama dengan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat). Tokoh aku harus menjalani hubungan jarak jauh dengan sang kekasih hati.
Hari-hari awal kedatangannya di pulau itu, tak ada permasalahan yang serius. Hingga muncul dokter cantik yang dikirim dari kota untuk kepentingan kesehatan. Tokoh aku juga mendapat satu rekan yang berperan sebagai fotografer dalam observasi. Mereka bertiga saling bahu-membahu satu sama lain. Setiap permasalahan yang ada dipulau itu diselesaikan dengan cara baik oleh mereka. Membantu bapak-bapak ke ladang kopi, ikut panen, mengikuti kegiatan arisan ibu-ibu, membantu anak-anak kecil belajar dan masih banyak lagi.
Disisi lain jauh dari pulau terpencil itu, seorang wanita menangis tersedu-sedu. Banyak hal terjadi setelah ia ditinggal sang kekasih pergi. Ditambah lagi ia baru saja melihat postingan kekasihnya bersama dokter cantik yang terlihat begitu mesra. Dokter ini ternyata seorang keturunan arab. Tanpa disangka-sangka ia memiliki modus tersendiri datang ke pulau kopi. Ia mencari tau mengapa bangsanya dan pulau ini memendam dendam yang begitu besar.
Sang dokter mengambil Titus yang merupakan lambang penghormatan bagi arwah terdahulu pulau kopi. Dan itu membuat awak pulau(ketua suku) sangat marah. Suasana hangat dan aman wargapun semakin hari semakin menipis. Juga kecurigaan mereka pada tokoh aku dan kedua rekannya. Semua berubah seratus delapan puluh derajat begitu menyeramkan. Dendam yang sudah lama terpendam kembali berkobar. Begitu memusingkan, begitu membingungkan. Segala permasalahan ini mengobrak-abrik pikiran dan hati tokoh aku. Ia bingung dan kelimpungan. Inilah mengapa sang penulis memberi judul novel ini dengan "Hilang Arah" walaupun pada akhirnya semua masalah dapat ia atasi dengan baik.
KELEBIHAN
Novel ini diceritakan dengan bahasa santai dan sangat mudah dimengerti. Didalamnya juga terdapat tambahan ilmu sejarah serta pelajaran hidup yang lumayan bisa dipetik manfaatnya. Dari segi fisik, sangat luar biasa. Cover berwarna hitam dengan gambar luar biasa tiada tara memberikan kesan elegan novel. Kertas berwarna putih agak kekuningan membuat mata para pembaca nyaman, dan tidak cepat bosan.
KEKURANGAN
Sayangnya masih banyak kesalahan kata dan tandabaca. Ada beberapa adegan yang sebenarnya lucu, namun karena penulis kurang bisa menyampaikan dengan baik jadi terlihat garing dan aneh. Butuh waktu untuk memahami lelucon itu.
Instagram: @sdavincii
Instagram: @saafiik
Twiter: @safiqzakin
Tumblr: sdavincii
Medium: sdavincii
Email: sdavinciis@gmail.com
Segar sekali ceritanya kak sukses selalu
BalasHapus